Langsung ke konten utama
Mengontrol Sebuah Servo dan Sensor Ping dengan sebuah Arduino

  1. Tujuan

  • Mampu untuk mengontrol servo dengan sebuah Arduino
  • Mampu untuk mengontrol servo dan sensor Ping dengan sebuah Arduino


  •       2. Alat dan Bahan 

    • Arduino Uno
    • Komputer + Software Tinkercad
    • Micro Servo
    • Kabel Jumper
    • HC-SR04 (sensor Ping)
          3. Dasar Teori
    Motor servo adalah komponen elektronika yang berupa motor yang memiliki sistem feedback atau umpan balik guna memberikan informasi posisi putaran motor aktual yang diteruskan pada rangkaian kontrol mikrokontroler. Pada dasarnya motor servo banyak digunakan sebagai aktuator yang membutuhkan posisi putaran motor yang presisi. Apabila pada motor DC biasa hanya dapat dikendalikan kecepatannya serta arah putaran, lain halnya pada motor servo yaitu penambahan besaran parameter yang dapat dikendalikan berdasarkan sudut/derajat. Komponen utama penyusun motor servo antara lain motor DC, gear rasio, potensiometer serta controller servo.
    Sensor PING merupakan sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi jarak obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 KHz dan kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor  ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. keluaran dari sensor ini berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi dari 115 uS sampai 18,5 mS. Pada dasanya, Ping))) terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya. Pin signal dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa tambahan komponen apapun. Ping  hanya akan mengirimkan suara ultrasonik ketika ada pulsa trigger dari mikrokontroler (Pulsa high selama 5uS). Suara ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40KHz akan dipancarkan selama 200uS. Suara ini akan merambat di udara dengan kecepatan 344.424m/detik (atau 1cm setiap 29.034uS), mengenai objek untuk kemudian terpantul kembali ke Ping. Selama menunggu pantulan, Ping akan menghasilkan sebuah pulsa. Pulsa ini akan berhenti (low) ketika suara pantulan terdeteksi oleh Ping. Oleh karena itulah lebar pulsa tersebut dapat merepresentasikan jarak antara Ping dengan objek.
          4. Langkah Percobaan 
          4.1 Mengontrol Servo dengan menggunkan Arduino
                Bahan yang perlu dipersiapkan antara lain :
    • Arduino Uno 
    • Micro Servo
    • Kabel Jumper

             Keterangan :
    • Warna merah servo, dihubungkan ke pin 5V Arduino
    • Warna hitam/coklat servo, dihubungkan ke pin Gnd Arduino
    • Warna orange servo (kabel data/perintah), dihubungkan ke pin 9 Arduino (dapat digunakan pin lainnya)
             Program yang di gunakan :
             #include <Servo.h>
    Servo myservo;    
    int pos = 00;  
    void setup(){

    myservo.attach(3);
      void loop(){
    for(pos = 00; pos < 180; pos += 1) 
    {
       myservo.write(pos);
    delay(15);                
    }
    for(pos = 180; pos>=1; pos-=1) 
    {                              
       myservo.write(pos);                
       delay(15);                        
    }
    }
              Hasil percobaan :
                                                                                 

           4.2 Mengontrol Servo dan Sensor Ping ( servo akan bergerak jika dalam jarak <20 )
               Bahan :
    1. HC-SR04          
    2. Arduino Uno     
    3. Servo                 
    4. Kabel jumper seperlunya
           Perakitan :
    1. VCC HC-SR04 dihubungkan kekaki VCC Arduino
    2. GND HC-SR04 dihubungkan kekaki  GND Arduino
    3. TRIG HC-SR04 dihubungkan kekaki 6 Arduino
    4. ECHO HC-SR04 dihubungkan kekaki 7 Arduino
    5. VCC Servo dihubungkan kekaki VCC Arduino
    6. GND Servo dihubungkan kekaki GND Arduino
    7. Output Servo dihubungkan kekaki 9 Arduino
            Program Yang Digunakan :

              Hasil Percobaan :
              

               
          4.3  Mengontrol Servo dan Sensor Ping ( Arah Putar Servo Sama Dengan Jarak Sensor )
                  Bahan :
    1. HC-SR04          
    2. Arduino Uno     
    3. Servo                 
    4. Kabel jumper seperlunya
               Perakitan :
    1. VCC HC-SR04 dihubungkan kekaki VCC Arduino
    2. GND HC-SR04 dihubungkan kekaki  GND Arduino
    3. TRIG HC-SR04 dihubungkan kekaki 6 Arduino
    4. ECHO HC-SR04 dihubungkan kekaki 7 Arduino
    5. VCC Servo dihubungkan kekaki VCC Arduino
    6. GND Servo dihubungkan kekaki GND Arduino
    7. Output Servo dihubungkan kekaki 9 Arduino
           Program Yang Digunakan :

           Hasil Percobaan : 

          Analisa :
          Kesimpulan :
                 


      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      LAPORAN PRAKTIKUM KONTROL SERVO MENGGUNAKAN NODE MCU

      KONTROL SERVO MENGGUNAKAN NODE MCU 1. Tujuan      Mahasiswa dapat membuat dan mensimulasikan rangkaian kontrol servo yang menggunakan Node Mcu. 2. Alat dan Bahan      Node MCU     Motor servo     Breadboard     Kabel Jumper     Kabel USB mikro     Aplikasi Arduino IDE     Aplikasi BLYNK     Perangkat Android 3. Dasar Teori     NodeMCU pada dasarnya adalah pengembangan dari ESP 8266 dengan firmware berbasis e-Lua. Pada NodeMcu dilengkapi dengan micro usb port yang berfungsi untuk pemorgaman maupun power supply. Selain itu juga pada NodeMCU di lengkapi dengan tombol push button yaitu tombol reset dan flash. NodeMCU menggunakan bahasa pemorgamanan Lua yang merupakan package dari esp8266. Bahasa Lua memiliki logika dan susunan pemorgaman yang sama dengan c hanya berbeda syntax. Jika menggunakan bahasa Lua maka dapat menggunakan tool Lua loader maupun Lua uploder. Selain dengan bahasa Lua NodeMCU juga support dengan sofware Arduino IDE dengan melakukan sedikit peru

      Simulation Sensor Ping

      Sensor Ping Tujuan Mampu menuliskan kode program dalam bahasa C. Mampu menuliskan kode program untuk menampilkan karakter pada LCD. Mampu menuliskan kode program untuk membaca data sensor ping dan menampilkannya di LCD.      2.  Software / Hardware yang digunakan Tinkercad Personal Computer (PC)      3 . Dasar Teori            Sensor PING merupakan sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi jarak obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 KHz dan kemudian mendeteksi pantulannya.  Sensor  ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. keluaran dari sensor ini berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi dari 115 uS sampai 18,5 mS. Pada dasanya, Ping))) terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya.  Pin s

      Sensor Temperatur

      Sensor Temperatur Dengan Output Led Berbasis Arduino Tujuan : 1. Untuk dapat membuat rangkaian sensor temperatur dengan output led berbasis  arduino Alat dan Bahan :      1.  Board Arduino     2. Potensiometer     3. Sensor TMP (LM 35)     4. Kabel Jumper     5. Program Arduino     6. LCD Dasar Teori :         Sensor suhu  adalah komponen elektronika baik aktif maupun pasif yang dapat merespon perubahan temperature atau suhu disekitar komponen tersebut dan menghasilkan perubahan elektrik sesuai dengan perubahan suhu atau temperature yang direspon komponen tersebut. Sensor suhu banyak digunakan dalam kehidupan kita, sebagai contoh alat yang menggunakan sensor suhu  adalah termometer digital.      Jenis-Jenis Sensor Suhu Thermocouple (T/C) Resistance Temperature Detector (RTD) Thermistor IC Sensor Suhu Program untuk arduino Program IDE arduino amat mungkin  untuk menuliskan baris program yang mampu membaca knowledge sensor LM35 yang itu m